Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Mahakarya (selanjutnya disebut STMIK Mahakarya) adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) termuda di Jakarta Barat. Didirikan pada tanggal 4 Oktober 2003 atas prakarsa tokoh ustadz terkemuka yang bernama Ustadz Yusuf Mansyur. Para pendiri terdiri dari: Ustadz Yusuf Mansyur dan Bapak Lutfi
Pendirian STMIK Mahakarya saat itu ditujukan untuk menampung lulusan SLTA di Jakarta Barat yang tidak tertampung pada perguruan Tinggi Negeri. Bahkan, ditengah adanya krisis moneter tahun 1998 dampaknya terjadi pengangguran dari lulusan SLTA menjadi 1,5 juta, STMIK Mahakarya juga menjadi “Benteng terdepan” perjuangan untuk turut dapat berpartisipasi mencerdaskan anak bangsa rakyat Indonesia umumnya dan khususnya di Jakarta. Atas dedikasi tersebut, maka pada lustrum STMIK Mahakarya yang kedua, 2015, stackholder STMIK Mahakarya dialihkan ke Bapak Putu Putrayasa yang merupakan inovator.
Pada awal dirintisnya STMIK Mahakarya pada 2003, dibentuklah 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi.
Kuliah pertama yang dilakukan sederhana pada tanggal 4 Februari 2003 adalah momentum historis yang mengawali perjuangan dan perjalanan STMIK Mahakarya, sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi STMIK Mahakarya. Pada 9 Juli 2003 Menteri Pendidikan Mahakarya dengan Surat Keputusannya No.087/D/O/2003 memutuskan pendirian STMIK Mahakarya
Perkembangannya STMIK Mahakarya selanjutnya membentuk sejumlah lembaga dan pusat pengkajian yang dikoordinir Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (PPPM). lembaga ini bertujuan untuk :
Melakukan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi dan seni melalui kegiatan penelitian.
Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui peningkatan relevansi program STMIK Mahakarya dengan kebutuhan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pengembangan lain juga dilakukan lewat penataan kembali kedudukan Program Studi yang ada di lingkungan STMIK Mahakarya dengan berpedoman pada aturan-aturan pemerintah yang telah digariskan, baik dengan penggabungan atau pemekaran ilmu serta kurikulum yang digunakan. Sejak 2003 STMIK Mahakarya membawahi 2 (dua) Progarm Studi yaitu Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi. Serta Program Pascasarjana Master Komputer di masa mendatang akan dimekarkan dan dikembangkan
Di era millennium ketiga saat ini, tantangan persaingan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia semakin ketat. Komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan suprastruktur akademik menjadi tolak ukur masyarakat untuk memilih perguruan tinggi mana yang dapat menunjang prospek cerah masa depan calon mahasiswa. Sebagian anggota masyarakat bahkan menemui kendala biaya untuk meraih pendidikan tinggi bermutu. Terlebih setelah pemerintah mengurangi subsidi bagi perguruan tinggi negeri melalui program privatisasi, hal itu mengakibatkan peningkatan biaya sehingga sulit dijangkau masyarakat berpenghasilan terbatas.
Dalam tantangan tersebut, STMIK Mahakarya berupa terus konsisten dalam mempertahankan kualitas akademik dan kapasitas infrastruktur demi peningkatan kepercayaan masyarakat. Kurikulum STMIK Mahakarya kini berbasiskan kompetensi yang membekali alumni dengan skill, knowledge dan attitude yang siap dipertanggung jawabkan kiprah dan karirnya di masyarakat setelah lulus. STMIK juga meningkatkan kapasitas sistem informasi manajemen secara online sehingga civitas akademika dan masyarakat global dapat lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan STMIK melalui media internet. Meski demikian pesatnya pengembangan yang dilakukan, STMIK tetap berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Komitmen itu diwujudkan dengan menetapkan biaya kuliah yang berlandaskan falsafah: memberi kesempatan seluas-luasnya pada masyarakat untuk meraih pendidikan tinggi bermutu tinggi.
Sejak didirikannya STMIK Mahakarya, sejumlah tokoh yang memimpin STMIK Mahakarya adalah:
1. Ustadz Yusuf Mansyur 2003-2004.
2. Bapak Lutfi 2004-2011.
3. Bapak Andriono Basuki Putro SE 2011-2015.
4. Bapak Putu Putrayasa 2015-sekarang
Kejadian penting yang dialami dan dapat dijadikan sebagai tahapan perkembangan STMIK MAHAKARYA dapat dijelaskan sebagai berikut
2003 : Berdirinya STMIK MAHAKARYA pada tahun 2003 dengan keputusan Mendiknas RI Nomor. 87/D/O/2003 dibawah naungan yayasan Mahakarya.
2015 : Bergabungnya Hebat Group ke dalam yayasan Mahakarya dan berubah namanya menjadi “Yayasan Mahakarya Sukses Mulia”, dengan tujuan lebih fokus kepada Technopreneur.
2016 : STMIK Mahakarya terakreditasi BANPT
Berdasarkan tonggak sejarah Perkembangan STMIK MAHAKARYA, maka visi Misi Tujuan dan Sasaran (VMTS) telah disusun dengan sangat jelas, sangat realistis, saling terkait satu sama lain, dan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan masyarakat. Dasar dan mekanisme penyusunan VMTS dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) dasar penyusunan VMTS, (2) mekanisme penyusunan VMTS, (3) pemangku kepentingan yang terlibat.